Witarsa-Model Integrasi Budaya dan Karakter Bangsa ke Dalam Kurikulum 2013 di Daerah Tertinggal Wilayah Perbatasan Indonesia Malaysia

Description

Merespon arus globalisasi dalam disiplin akademik formal pendidikan penting memperhatikan kerangka kompetensi pedagogic untuk mengembangkan kurikulum dalam praktik pembelaran di sekolah antara lain: (1) Bersaing mendorong peningkatan pengetahuan, sikap, dan soft skill, (2) Merumuskan dan membuat kebijakan yang efektif tentang standar isi dan standar proses kurikulum, (3) Mengembangkan Pembelajaran yang efektif dengan cara menerapkan pembelajaran inovatif dan kratif, (4) Membangun dan membuka keterhubungan dengan stakeholder industri, dan (5) Mengembangkan kesesuain pengetahuan dengan soft skill.

Kerangka kompetensi di atas sebagai pintu Integrasi budaya dan karakter bangsa dalam Implementasi kurikulum 13 di wilayah perbatasan Indonesia Malaysia yaitu  menggunakan perspektif globalisasi untuk membantu mengembangkan kurikulum dan strategi belajar mengajar di sekolah. Integrasi budaya dan karakter bangsa dalam Implementasi kurikulum 13 diharapkan memiliki kemampuan daya respon perubahan yang bermuara kemampuan berkomunikasi dan perpikir kritis deangan mempertimbangkan moral knowing, moral action, moral feeling, kemampuan menjadi warga negara yang baik dan bertanggungjawab, serta rasa layalitas menjaga lingkungan.